Hari ini, pasangan AUD/USD sedikit mundur dari level tertinggi tahunan baru di dekat 0.6590 yang dicapai kemarin dan diperdagangkan dalam kisaran sempit. Namun demikian, potensi penurunan lebih lanjut tampaknya terbatas.

Dolar Australia berada di bawah tekanan karena data domestik yang lemah, yang memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Juli. Menurut Australian Bureau of Statistics (ABS), penjualan ritel hanya naik 0,2% dari bulan ke bulan pada bulan Mei, di bawah perkiraan 0,4% dan hanya sedikit di atas pembacaan datar pada bulan April. Selain itu, penguatan moderat dolar AS memberikan tekanan tambahan pada pasangan AUD/USD.

Pada saat yang sama, pemulihan signifikan dolar setelah mencapai level terendah multi-tahun pada hari Selasa masih tampak tidak mungkin, mengingat meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Juli dianggap rendah, pasar memperkirakan lebih dari 75% kemungkinan pemotongan pada bulan September. Ini dapat membatasi tekanan ke bawah pada dolar, sehingga mendukung pasangan AUD/USD.

Hari ini, data ketenagakerjaan sektor swasta ADP, yang akan dirilis selama sesi Amerika Utara, dapat memberikan peluang perdagangan jangka pendek dan menentukan arah pergerakan pasangan ini lebih lanjut. Besok, perhatian akan beralih ke rilis laporan NonFarm Payrolls (NFP) AS yang penting.

Dari sudut pandang teknis, selama osilator pada grafik harian tetap berada di wilayah positif, jalur dengan hambatan paling sedikit untuk pasangan ini terus mengarah ke atas.