Tekanan pada aset berisiko telah mereda meskipun situasi di Timur Tengah terus memburuk. Euro, pound, dan yen tetap berada dalam channel trading masing-masing, dan pasar tampaknya berada dalam pola menunggu, menantikan sinyal baru dan lebih jelas.

Rilis Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan pada hari Jumat lalu, yang menunjukkan pertumbuhan, gagal mendukung kenaikan berkelanjutan dolar terhadap aset berisiko. Para trader tampaknya sudah memperhitungkan ekspektasi positif untuk ekonomi AS, dan kelanjutan penguatan dolar akan memerlukan argumen yang lebih meyakinkan.

Pada saat yang sama, euro dan pound hari ini menunjukkan ketahanan, meskipun ada kekhawatiran yang berkelanjutan terhadap eskalasi konflik militer Iran-Israel. Hanya Indeks Harga Konsumen Italia yang dijadwalkan untuk dirilis pada paruh pertama hari ini. Sekitar tengah hari, Presiden Bundesbank Joachim Nagel dijadwalkan untuk memberikan pidato.

Indeks Harga Konsumen Italia pasti akan menarik perhatian, meskipun dampaknya pada dinamika keseluruhan zona euro kemungkinan akan terbatas. Yang jauh lebih signifikan adalah pidato oleh Joachim Nagel, kepala Bundesbank. Komentarnya terhadap inflasi, suku bunga, dan prospek untuk ekonomi Jerman dan zona euro dapat secara signifikan memengaruhi sentimen para investor dan nilai tukar euro.

Pasar akan menganalisis dengan cermat nada pidato Nagel. Pidato Nagel dapat mendukung euro jika berisi pernyataan kekhawatiran terhadap inflasi yang terus-menerus tinggi dan memberi sinyal bahwa Bank Sentral Eropa siap untuk menghentikan siklus penurunan suku bunganya. Di sisi lain, jika dia fokus pada risiko terhadap pertumbuhan ekonomi dan mengisyaratkan pelonggaran kebijakan selanjutnya, ini dapat menekan mata uang Eropa.

Strategi mean reversion lebih baik jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom. Strategi Momentum lebih cocok jika data secara signifikan melebihi atau jauh di bawah ekspektasi.

Strategi Momentum (Breakout):

EUR/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,1566 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,1597 dan 1,1628;

Penjualan saat breakout ke bawah 1,1545 dapat menyebabkan penurunan menuju 1,1525 dan 1,1505.

GBP/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,3575 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,3599 dan 1,3629;

Penjualan saat breakout ke bawah 1,3555 dapat menyebabkan penurunan menuju 1,3535 dan 1,3503.

USD/JPY

Pembelian saat breakout ke atas 144,32 dapat menyebabkan kenaikan menuju 144,68 dan 145,05;

Penjualan saat breakout ke bawah 144,00 dapat menyebabkan penurunan menuju 143,66 dan 143,25.

Strategi Mean Reversion (Pullback):

EUR/USD

Saya akan mencari peluang untuk menjual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1.,1561 dan harga kembali di bawah level ini;

Saya akan mencari peluang untuk membeli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,1520 dan harga kembali ke level ini.

GBP/USD

Saya akan mencari peluang untuk menjual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1,3577 dan harga kembali di bawah level ini;

Saya akan mencari peluang untuk membeli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,3530 dan harga kembali ke level ini.

AUD/USD

Saya akan mencari peluang untuk menjual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 0,6507 dan harga kembali di bawah level ini;

Saya akan mencari peluang untuk membeli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 0,6464 dan harga kembali ke level ini.

USD/CAD

Saya akan mencari peluang untuk menjual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1,3615 dan harga kembali di bawah level ini;

Saya akan mencari peluang untuk membeli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,3577 dan harga kembali ke level ini.